Hama dan Penyakit pada tumbuhan Bagian 1
Senin, 30 Desember 2013
0
komentar
Sebentar lagi musim panen padi disawah kami akan segera tiba, padi mulai berisi dan menguning. Namun tiba-tiba padi yang hampir di panen itu kemudian "ambruk" hanya karena terkena angin dan hujan. Setelah saya lihat ternyata penyebab dari ambruknya tanaman padi saya diakibatkan karena batang padi yang paling bawah tekena penyakit, sehingga meskipun padi tersebut belum terlalu berisi mudah ambruk. Lalu saya mulai bertanya-tanya penyakit apa ya yang menyerang padi saya ini. Teringat postingan teman saya Agen Ace Max's Surabaya akhirnya sekalian ijin copas aja mungkin berguna bagi pembaca setia BLOG ACE MAXS SURABAYA. Berikut ulasannya saya bagi menjadi 4 postingan supaya cukup karena memang postnya sangat panjang.
Hama dan Penyakit pada tumbuhan
Tumbuhan
tidak selamanya bisa hidup tanpa gangguan. Kadang tumbuhan mengalami
gangguan oleh binatang atau organisme kecil (virus, bakteri, atau
jamur). Hewan dapat disebut hama karena mereka mengganggu tumbuhan
dengan memakannya. Belalang, kumbang, ulat, wereng, tikus, walang sangit
merupakan beberapa contoh binatang yang sering menjadi hama tanaman.
Gangguan
terhadap tumbuhan yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur
disebut penyakit. Tidak seperti hama, penyakit tidak memakan tumbuhan,
tetapi mereka merusak tumbuhan dengan mengganggu proses – proses dalam
tubuh tumbuhan sehingga mematikan tumbuhan. Oleh karena itu, tumbuhan
yang terserang penyakit, umumnya, bagian tubuhnya utuh. Akan tetapi,
aktivitas hidupnya terganggu dan dapat menyebabkan kematian. Untuk
membasmi hama dan penyakit, sering kali manusia menggunakan oat – obatan
anti hama. Pestisida yang digunakan untuk membasmi serangga disebut
insektisida. Adapun pestisida yang digunakan untuk membasmi jamur
disebut fungsida.
Pembasmi
hama dan penyakit menggunakan pestisida dan obat harus secara hati –
hati dan tepat guna. Pengunaan pertisida yang berlebihan dan tidak tepat
justru dapat menimbulkan bahaya yang lebih besat. Hal itu disebabkan
karena pestisida dapat menimbulkan kekebalan pada hama dan penyakit.
Oleh karena itu pengguna obat – obatan anti hama dan penyakit hendaknya
diusahakan seminimal dan sebijak mungkin.
Secara
alamiah, sesungguhnya hama mempunyai musuh yang dapat mengendalikannya.
Namun, karena ulah manusia, sering kali musuh alamiah hama hilang.
Akibat hama tersebut merajalela. Salah satu contoh kasus yang sering
terjadi adalah hama tikus. Sesungguhnya, secara ilmiah, tikus mempunyai
musuh yang memamngsanya. Musuh alami tikus ini dapat mengendalikan
jumlah populasi tikus. Musuhnya tikus itu ialah Ular, Burung hantu, dan
elang. Sayangnya binatang – binatang tersebut ditangkapi oleh manusia
sehingga tikus tidak lagi memiliki pemangsa alami. Akibatnya, jumlah
tikus menjadi sangat banyak dan menjadi hama pertanian.
Secara
umum hama dan penyakit dibagi menjadi 3 yaitu, hama, penyakit dan
gulma. untuk lebih lengkapnya silahkan klik link dibawah ini:
- Hama dan Penyakit pada tumbuhan Part 1 (umum)
- Hama dan Penyakit pada tumbuhan Part 2 (hama)
- Hama dan Penyakit pada tumbuhan Part 3 (penyakit)
- Hama dan Penyakit pada tumbuhan Part 4 (gulma)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Hama dan Penyakit pada tumbuhan Bagian 1
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://manuherbal.blogspot.com/2013/12/hama-dan-penyakit-pada-tumbuhan-bagian-1.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar